
141 One For One
1 Hari 4 Destinasi Untuk 1 Indonesiaku
Selamat datang di program Napk Tilas Kebangsaan on the spot edisi 141, One for One! Edisi edukasi program atau workshop Kebangsaan yang mendalam dan bermakna. Dengan konsep One Day Trip, selama 8 jam kami akan membawa Anda menapaktilasi 4 titik simpul sejarah krusial terjadinya bangsa yang membentuk Bangsa Indonesia. Ini bukan sekadar perjalanan, tapi pengalaman mendalam untuk satu tujuan mulia , yaitu Indonesia yang Raya, satu Indonesiaku, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sesi Perjalanan
Perjalanan bermakna tentang bagaimana Memahami SIAPA KITA DAN MAU KEMANA KITA SEBAGAI BANGSA INDONESIA, lewat 2 sesi yang menjadi simpul perjalanan bangsa Indonesia .
Sesi Pertama :
Mengenal 17 Tahun Perjalanan Keramat Bangsa Indonesia melalui perjalanan dari Museum Sumpah Pemuda dan Tugu Petir di taman proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sesi Kedua :
Memahami Integrasi Ajaran Religi Kebangsaan Dalam Nasionalisme Indonesia melalui perjalanan sejarah dari Gereja katedral, masjid Istiqlal dan museum monument nasional atau MONAS.
Memahami Siapa Kita dan Mau Kemana Kita Sebagai Bangsa Indonesia

1. Museum Sumpah Pemuda
Adalah Titik peristiwa penting yang menjadi simbol terbentuknya Embrio Bangsa Indonesia. Bagaimana mind set bangsa indonesia bertranformasi dari bangsa yang terpecah belah dan kesukuan menjadi satu nasionalisme kebangsaan yaitu INDONESIA dengan ikatan SUMPAH PEMUDA yang Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia.
2. Tugu Petir
Di Tugu Petir, peserta diajak memahami tiga nilai dasar kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan Kebangsaan, lahir dari perjuangan menghapuskan penjajahan dan menciptakan revolusi menuju dunia tanpa eksploitasi. Kedaulatan Rakyat Indonesia, timbul dari proklamasi yang memindahkan kekuasaan dari pemerintah Belanda kepada seluruh lapisan rakyat. Dan ketiga, Bhineka Tunggal Ika, hasil peleburan perbedaan menjadi satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Di tempat proklamasi.
3. Masjid Istiqlal
Titik sejarah yang ketiga adalah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang menggambarkan bagaimana Pesan Bung Karno tentang Revolusi Indonesia melalui garis - garis aksis yang di buat oleh bung Karno di antara Masjid Istiqlal, Gereja Katedral dan Tugu Monas. Yang menjelaskan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang ber- Bhineka Tunggal Ika , seperti hubungan antara Umat Hindu Shiwa dan Umat Budha di negara Majapahit di masa lalunya bangsa kita.

4. Gereja Katedral
Titik sejarah yang ketiga adalah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang menggambarkan bagaimana Pesan Bung Karno tentang Revolusi Indonesia melalui garis - garis aksis yang di buat oleh bung Karno di antara Masjid Istiqlal, Gereja Katedral dan Tugu Monas. Yang menjelaskan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang ber- Bhineka Tunggal Ika , seperti hubungan antara Umat Hindu Shiwa dan Umat Budha di negara Majapahit di masa lalunya bangsa kita.
5. Monas
Perjalanan pertama di MONAS kita akan masuk ke Museum Sejarah Nasional , bagaimana Diorama - diorama sejarah menggambarkan kepada kita bagaimana kita terbentuk sebagai suatu bangsa. Frasa pertama mulai dengan sejarah Peradaban bangsa kita di jaman batu, frase kedua adalah bagaimana kemudian bangsa kita tumbuh menjadi Kerajaan- kerajaan masa masa ke-emasan kita dulu, lalu masuk masa - masa gelap dan penderitaan panjang bangsa .